Satu masa telah terlewati
Benci dan rindu merasuk di kalbu
Ada apa dengan cintaku
Sulit untuk aku ungkap semua
Jangan pernah bibir tertutup
Bicarakan semua yang kau rasakan
Cinta itu kita yang rasa
Bila sengsara hati kan merana
Wahai pujangga cinta
Biar membelai indah
Telaga di kalbuku
Jujurlah pada hatimu
Ada apa dengan cinta
Dentingdenting yang berbunyi
dari dinding kamarku
sadarkan diriku dari lamunan panjang
tak terasa malam kini semakin larut
ku masih terjaga
sayang kau di mana aku ingin bersama
aku butuh semua untuk tepiskan rindu
mungkinkah kau di sana merasa yang sama
seperti diriku di malam ini
rintik gerimis mengundang
kekasih di malam
Rahasia cinta ada di hati
dialah cahaya dari sumber cahaya
Pandangan-Nya tertuju padanya
keluasannya tak terbatas
kedalamannya tak terbayangkan
kerumitannya tak terjangkaukan
rahasia cinta hanya ada pada-Nya
maka,
cintailah Dia …
Sang Cinta dan Pencinta
Engkau adalah penyejuk mataku
yang menentramkan hatiku
hadirmu bagaikan bunga yang bersemi
mewarnai kehidupanku
Engkau adalah penyejuk mataku
yang menentramkan mataku
kau bagaikan embun pagi
yang mengisi ruang hati
Selamanya kita jalinkan
cinta dan kasih sayang
selamanya kita bersama
berjuang di jalan-Nya